Anambas, SK.co.id – Inspektorat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) meluncurkan strategi inovatif bernama “SIPERI LIBAS” (Sistem Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan). Strategi ini merupakan gagasan dari Yunizar, S.E., M.P., Inspektur Daerah KKA, yang muncul dalam rangka partisipasinya dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
“SIPERI LIBAS” dirancang untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi dalam penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (TLHP) dari berbagai aparat pengawas, seperti BPK, BPKP, dan Inspektorat. Permasalahan tersebut seringkali mencakup keterlambatan penyelesaian dan ketidaksesuaian antara rekomendasi dengan tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah.
“Kami di Inspektorat Daerah KKA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Strategi “SIPERI LIBAS” yang kami gagas merupakan langkah konkret untuk merespons permasalahan tersebut secara cepat dan tepat. Kami yakin, dengan kolaborasi dan komitmen seluruh pihak, strategi ini akan membawa dampak positif bagi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Yunizar pada Sabtu, (03/08/2024).
SIPERI LIBAS diharapkan dapat mempercepat penyelesaian TLHP dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui pendekatan komprehensif dan terintegrasi. Strategi ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk media lokal, masyarakat Anambas, dan akademisi.
Berbagai media lokal di Anambas melihat SIPERI LIBAS sebagai langkah konkret menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. “Kami berharap SIPERI LIBAS dapat menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini menghambat penyelesaian TLHP di Anambas,” ujar Ronny War, salah satu pimpinan media di Kepri.
Masyarakat Anambas juga menaruh harapan besar terhadap program SIPERI LIBAS. Mereka berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah terjadinya penyimpangan anggaran. Seorang tokoh masyarakat Anambas menyatakan, “Kami mendukung penuh program SIPERI LIBAS. Semoga dengan adanya program ini, pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat.”
Dukungan juga datang dari kalangan akademisi yang menilai SIPERI LIBAS sebagai inovasi yang patut diapresiasi. “SIPERI LIBAS merupakan contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik,” kata seorang dosen dari salah satu perguruan tinggi di Kepulauan Riau.
Dukungan dari berbagai pihak ini menjadi modal berharga bagi Inspektorat Daerah KKA dalam mengimplementasikan program SIPERI LIBAS. Sinergi antara pemerintah, media, masyarakat, dan akademisi diharapkan dapat membawa Anambas menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bersih, dan akuntabel.
Meskipun masih bersifat umum, strategi SIPERI LIBAS akan terus disesuaikan dengan kondisi spesifik di lingkungan Pemkab Anambas. Kajian lebih lanjut juga akan dilakukan untuk menyempurnakan strategi ini. (red)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI