Hati-Hati, Ini Modus Penipuan Baru Lewat WhatsApp

0
142

samuderakepri.co.id, WhatsApp merupakan aplikasi pesan populer yang digunakan oleh banyak orang di Indonesia. Namun, ada juga orang-orang jahat yang memanfaatkan WhatsApp untuk melakukan penipuan. Apa saja modus penipuan mereka?

Salah satu modus penipuan baru adalah dengan mengirim undangan di WhatsApp yang berisi file (.apk). File tersebut sebenarnya adalah aplikasi berbahaya yang bisa mencuri data pribadi korban.

Penipu biasanya membuat rekening bank palsu dengan menggunakan identitas orang lain. Mereka akan memberi uang kepada orang tersebut sebagai imbalan atas penggunaan rekeningnya.

“Mereka menggunakan orang lain untuk mendaftar, setelah itu kasih upah, setelah itu akun bank mereka ambil,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Selain itu, ada juga modus penipuan lain yang sering terjadi di WhatsApp, seperti:

Tawaran Menggiurkan

Penipu akan menawarkan barang atau jasa dengan harga yang sangat murah, misalnya ponsel atau tiket pesawat. Namun, setelah korban mentransfer uangnya, barang atau jasa tersebut tidak akan dikirim.

“Jangan terkecoh tawaran-tawaran tidak masuk akal, harga HP tadinya Rp 10 juta bisa dengan saya Rp 2 juta. Sudah pasti scam,” ujar Semuel.

Telepon, Chat, atau SMS Tidak Jelas

Penipu akan menghubungi korban dengan nomor atau akun yang tidak dikenal. Mereka akan mengaku sebagai teman, keluarga, atau pejabat dan meminta bantuan uang atau data pribadi.

“Contoh kan undangan, yang kirim undangan tidak dikenal, yang nikah tidak kenal. Kekepoan masyarakat main klik aja,” tutur Semuel.

Penipuan Social Engineering

Penipu akan memanfaatkan kelemahan psikologis korban untuk membujuknya agar melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri. Misalnya, dengan mengancam, menakut-nakuti, atau merayu korban.

“Menggunakan social engineering, kelemahan-kelemahan kita,” ungkap Semuel.

Itulah beberapa modus penipuan yang bisa menguras rekening Anda. Jadi, jangan mudah percaya dengan pesan atau tawaran yang tidak jelas di WhatsApp. Selalu cek rekening dulu sebelum bertransaksi. Ingat, berhati-hati lebih baik daripada menyesal. (Sumber: Net/cnbci)

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan