Halal Bihalal 1446 H di Kepulauan Kundur: Serukan Pendirian Politeknik Pertanian dan Daya Tarik Investasi

0
18
Halal Bihalal 1446 H di Kepulauan Kundur: Serukan Pendirian Politeknik Pertanian dan Daya Tarik Investasi

Karimun, SK.CO.Id – Gedung Balai Sri Gading menjadi saksi perhelatan Halal Bihalal yang diadakan oleh masyarakat Kepulauan Kundur. Acara ini dipimpin oleh Ketua Panitia M. Sulton, yang juga menjabat sebagai Kepala Perusda Kecamatan Kundur, dan didampingi oleh Sekretaris Panitia, Katwanto, seorang aktivis dari Kecamatan Kundur Barat. Selain itu, Huzrin Hood turut berperan dalam acara ini sebagai salah satu tokoh yang diundang. Pada tanggal 19 April 2025.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Pulau Kundur, termasuk Suhajar Dewantoro, Raja Azli, Wijoyo Kesumo, M. Asura, serta Camat dari lima kecamatan beserta Lurah dan Kepala Desa. Selain itu, sembilan anggota Dewan, termasuk Ketua DPRD Karimun, juga hadir. Sayangnya, Bupati Karimun, Iskandar, tidak dapat hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, M. Sulton, yang juga merupakan mantan Ketua KPUD Karimun, menekankan pentingnya acara ini sebagai ajang silaturahmi bagi tokoh-tokoh Pulau Kundur yang jarang pulang kampung.

Sementara itu, Huzrin Hood dalam sambutannya mengungkapkan gagasan penting mengenai perlunya pendirian Politeknik khusus untuk pertanian di Pulau Kundur. Ia menyatakan bahwa ide ini telah disampaikan sejak 15 tahun lalu dan lahan seluas 15 hektar telah disiapkan untuk kampus tersebut. Huzrin menjelaskan bahwa potensi hasil bumi Kundur, seperti karet, kelapa, sawit, nanas, durian, dan berbagai hasil pertanian lainnya, mendukung gagasan ini. Ia juga mengingatkan bahwa program ini telah direncanakan oleh mantan Gubernur, Almarhum M. Sani.

Huzrin menyoroti bahwa Pulau Kundur, dengan populasi hampir 100 ribu jiwa, memiliki sejarah kemajuan di Provinsi Kepulauan Riau. Ia membandingkan dengan daerah lain seperti Natuna, Anambas, dan Daek Lingga yang sudah memiliki kampus, sementara Karimun hanya memiliki UK. Beberapa undangan memberikan tepuk tangan merespons pernyataan Huzrin, meskipun ada yang berpendapat bahwa keterbatasan dana menjadi penghalang realisasi gagasan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Huzrin juga mengungkapkan bahwa ia membawa calon investor dari Malaysia, yang sebelumnya telah mengunjungi perusahaan kelapa di Tanjung Batu. Salah satu undangan menekankan pentingnya mewujudkan Politeknik ini, mengingat investor dan lahan sudah tersedia. Ia juga menyebutkan potensi pembukaan kawasan industri di Kundur, meskipun saat ini terdapat perusahaan BUMN seperti Timah TBK dan beberapa perusahaan bauksit di sekitar.

Acara ditutup dengan sesi konsumsi dan foto bersama, menandai kebersamaan dan harapan untuk masa depan Pulau Kundur yang lebih baik. (HENDRIK)

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan