Samuderakepri, Bintan – Sanggar Seni Sirih Junjung melaksanakan Workshop Tari dengan tema Proses Penciptaan Tari Inovatif Berakar Tradisi yang di support Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau selama satu hari di Gedung LAM Bintan, Kamis (25/05/2023).
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Dalam kegiatan Workshop Tari yang diadakan oleh Sanggar Seni Sirih Junjung tersebut diikuti sebanyak 50 peserta terdiri dari Guru SD, SMP, SMA dengan Sanggar yang ada di Kabupaten Bintan maupun Kota Tanjungpinang.
Maharani selaku ketua Sanggar Seni Sirih Junjung menjelaskan bahwa kegiatan Workshop Tari ini perdana dilakukan sejak pasca pandemi Covid 19 yang merupakan mimpi daripada seniman tari di Bintan dan Workshop Tari ini juga diisi oleh para narasumber yang sudah dipilih oleh penyelenggara.
“Jadi banyak harapan dengan diadakan Workshop ini yang nantinya teman-teman seniman maupun guru SD,SMP dan SMA bisa lebih aktif dalam menggarap tari ataupun karya sehingga bisa memperdayakan guru seni yang ada dalam sekolah tersebut,”jelas Maharani.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rini Pratiwi mengungkapkan kegiatan seperti ini harus terus dimunculkan mengingat kemarin dilanda pandemic Covid-19 dan saat ini angka Covid-19 sudah menurunkan maka dari itu sudah mulai geliat kembali kegiatan kesenian.
“Saya sangat mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan ini, karena ini terus mengingatkan akan pentingnya kegiatan buday serta harus dilestarikan dan event ini dapat erus semakin besar kedepannya,”ujar Rini Pratiwi.
Ia juga berpesan kepada generasi muda, untuk bisa terus mencintai budaya daerah, mengingat budaya di Indonesia sangat banyak terlebih lagi budaya Melayu.
“Kepada generasi muda, mari sama-sama kita cintai budaya karena memang budaya kita sangat banyak khususnya Melayu agar tetap lestari,” Tutupnya.(MS).