Kupang, SK.co.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pelindo Terminal Petikemas Kupang pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 06.30 WITA. Sidak ini merupakan bagian dari upaya sinergi pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di NTT, sejalan dengan tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Pangan untuk Ekonomi NTT yang Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan.”
Kegiatan ini dipimpin oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Danrem Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT Agus Sistyo Widjajati, serta Kepala Bulog NTT Himawan Kartika Nugraha.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus barang, khususnya bahan pangan pokok, yang masuk melalui jalur laut. Tim memeriksa kondisi bongkar muat, ketersediaan stok, serta harga komoditas strategis yang didistribusikan dari terminal petikemas. Langkah ini penting untuk mencegah penumpukan barang yang dapat menghambat pasokan ke pasar dan memicu kenaikan harga.
Dalam arahannya, Gubernur NTT menekankan bahwa Pelindo sebagai pintu gerbang logistik memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas harga di wilayah NTT. “Kelancaran distribusi dari pelabuhan hingga ke tangan konsumen adalah kunci untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi agar pasokan pangan tidak terhambat dan ketersediaannya selalu terjaga,” ujarnya.
Kepala BI NTT juga menambahkan, “Pengawasan langsung di lapangan seperti ini sangat efektif untuk memantau rantai pasok. Data dari hasil sidak ini akan menjadi masukan berharga bagi TPID dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk menjaga daya beli masyarakat.”
Farid Wicaksono, Manajer Teknik Pelindo Terminal Petikemas Kupang, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya TPID. “Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional agar proses bongkar muat berjalan cepat dan aman. Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak terkait demi kelancaran distribusi logistik di NTT,” ucapnya.
Sidak ini diakhiri dengan High Level Meeting (HLM) yang dihadiri oleh seluruh instansi untuk merumuskan langkah-langkah strategis lebih lanjut. Hasil dari sidak ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi TPID NTT dalam mengambil kebijakan proaktif menghadapi tantangan inflasi, sekaligus memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi seluruh masyarakat NTT. (*).
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI