Koperasi Merah Putih: Langkah Strategis Menuju Ekonomi Berkeadilan

Jakarta, SK.co.id – Presiden Prabowo Subianto hari ini meresmikan peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat, yang menyambut kedatangan Presiden dengan antusias.

Dalam momen bersejarah ini, Presiden Prabowo secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi, di antaranya Bambang Gunarsa dari KDMP Bentangan dan Rizka Hidayati dari KDMP Ceper. Penyerahan ini menandai langkah awal bagi koperasi-koperasi tersebut untuk beroperasi secara resmi dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, dalam laporannya menekankan bahwa peluncuran kelembagaan koperasi ini merupakan bagian dari gerakan besar untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak pada rakyat kecil. “Koperasi desa Merah Putih bukan hanya sekadar wadah produksi, tetapi juga alat untuk memberantas tengkulak dan rentenir, serta memberdayakan petani dan nelayan,” ungkap Zulhas.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi bagi rakyat kecil. Ia menyatakan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini adalah langkah strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan masyarakat. “Hari ini adalah hari yang bersejarah. Kita memulai usaha besar yang strategis,” tegasnya.

Lebih dari sekadar legalitas, Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur yang memadai, seperti gudang penyimpanan, cold storage, dan fasilitas pinjaman super mikro. “Dengan niat dan dorongan yang kuat, kita bisa mewujudkan 80 ribu koperasi ini,” tambahnya.

Acara peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Prabowo, simbol dimulainya gerakan koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, serta para Menteri Kabinet Merah Putih dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini.

Dengan peluncuran ini, diharapkan koperasi-koperasi yang baru dibentuk dapat menjadi pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

(Sumber: BPMI Setpres)