samuderakepri.co.id, Batam – Satu korban terbakarnya Kapal Dumai Line 5 saat sedang melego jangkar di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Rabu (08/06/2022) malam kemarin belum ditemukan. Ledakan ini terjadi pada pukul 21:45 Wib berdasarkan informasi dari Kapten Kapal sumber kebakaran bermula dari ledakan yang terjadi di ruang bagasi, kemudian api mulai menyebar hingga menyebabkan seluruh kapal terbakar.
Atas peristiwa tersebut petugas piket KN SAR Purwurejo 101 bersama tim Pos SAR Batam saat mendengar suara ledakan langsung melakukan pergerakan untuk membantu memadamkan api pada Kapal Dumai Line 5. Pada pukul 22:10 Wib, tim bergerak menuju lokasi kejadian bersama tim SAR gabungan dari TNI, Dit Polairud Polda Kepri, Bakamla, KPLP, KSOP, Bea Cukai, Polairud Barelang dan Dumai Line 11 membantu memadamkan api serta mempertahankan posisi kapal untuk tetap standby, sehingga kapal yang terbakar tidak hanyut.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00:00 Wib namun 5 orang kru Kapal Dumai Line 5 yang terdiri dari Denny Andesrul, M. Zapin, Heri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Otorita Batam, sementara 1 orang atas nama Doni (30) meninggal dunia. Selain itu, menurut Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang masih ada satu korban lain yang hilang.
“Korban yang masih dalam pencarian atas nama Ade Saputra. Hanya saja untuk sementara pencarian ditunda karena cuaca buruk,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Kamis (9/6/2022).
(red).