SAMUDERAKEPRI.co.id, Batam –
Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepulauan Riau H.Taba Iskandar menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Bela Negara Bagi Pemuda/Mahasiswa di Kota Batam yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri bertempat di Baverly Hotel, Kota Batam, Selasa (21/6/2022).
Dalam kesempatan ini Taba tampil sebagai narasumber, dengan menampilkan materi “Semangat Membangun Bangsa Melalui Partisipasi Aktif Pemilu Tahun 2024”.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Prop. Kepri itu pun mengatakan bahwa bela negara merupakan konsep yang disusun perangkat perundangan dan petinggi negara tentang patriotisme seseorang, kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara guna kepentingan mempertahankan eksistensi negara.
“Bela negara adalah sebuah sikap dan prilaku negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, guna menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya,” ujar Taba.
Dikatakan lebih lanjut, bela negara juga menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Dan hal ini sesuai dengan Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Adapun unsur dari bela negara, diawali dengan cinta pada tanah air, yakin akan pancasila sebagai ideologi negara, kesadaran berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara itu sendiri.
“Dan itu harus dimiliki semua warga negara, agar tetap tumbuh kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia,”ucapnya.
Terkait konsep bela negara di Indonesia, kata ketua DPRD pertama Kota Batam, periode 1999- 2004 ini, tidak mengharuskan warga negara mengikuti wajib militer seperti yang banyak diterapkan banyak negara di dunia. Di Indonesia, dituntut memahami pentingnya mengetahui dan memahami konsep bela negara.
“Sebagai contoh, tidak lama lagi, kita akan menggelar pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Agar pesta demokrasi bisa berlangsung dengan lancar dan sukes serta menghasilkan politik yang stabil, maka generasi mudanya harus bisa berperan aktif dengan cara menggunakan hak pilihnya secara baik,” tutupnya.(red).