SAMUDERAKEPRI.co.id, Karimun -Sebanyak 58 Nelayan warga Dusun IV Sedongkol Desa Sungai Asam Kec.Belat Kab.Karimun, pengguna jasa Jambatan Tambatan Perahu, saat ini sangat mengeluh terhadap keberadaan JTP yang kondisinya rusak parah dengan tiang pondasi yang sudah pertumbangan disana-sini, dan kekuatan semen JTP hanya bertumpu pada kekuatan beberapa tiang saja.
Jika kondisi JTP tetap dibiarkan, capat atau lambat bisa saja membahayakan keselamatan jiwa pengguna jasa.
Sewajarnya Pemerintahan Desa Sungai Asam sudah lama mendata keberadaan JTP sebagai salah-satu Aset Desa yang perlu mendapat perhatian serius untuk diperbaiki, tetapi kenyataannya dilapangan, JTP terkesan dibiarkan sambil menunggu JTP runtuh dan memakan korban jiwa.
Salah seorang warga Dusun Sedongkol Ati (54) didampingi beberapa warga lainnya ketika dijumpai dan diminta komentarnya Selasa (21/6/2022) mengemukakan, sebenarnya Perangkat Desa yang ada di Dusun IV Sedongkol sudah beberapa kali mengajukan keinginan untuk perbaikan JTP kepada Kepala Desa Sungai Asam kata Ati.
“Tetapi sampai saat ini, JTP tidak mendapat perhatian terpaksa Kita selaku warga hanya bisa pasrah dengan keadaan,” jelasnya.
“Dengan adanya Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Pusat, rasanya tidak sulit bagi Kepala Desa untuk melakukan perbaikan terhadap JTP Dusun IV Sedongkol sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang berlaku,” tambah Ati.
Kepada Calon Kades Putra terbaik Sungai Asam, siapapun nantinya tanggal 3 Juli 2022 yang terpilih menjadi Kades, sangat dihimbau, untuk melakukan pembangunan secara adil dan merata, jangan Dusun Sedongkol terkesan dianak tirikan seperti saat ini ucap Ati.
Kades Sungai Asam Jefri ketika dihubungi melalui Via Ponsel beberapa Kali tidak diangkat.
Pantauan Awak Media dilapangan, suasana Dusun Sedongkol Desa Sungai Asam sangat jauh dari sentuhan pembangunan, akses jalan dari Desa Sungai Asam menuju Dusun Sedongkol sangat memprihatinkan.(Citra).